Tips Memantik Api yang Mudah dan Efektif Saat di Alam Bebas

Hai sobat Brita Pos! Kala terletak di alam leluasa, api itu dapat jadi penyelamat. Bukan hanya buat menghangatkan badan dikala dingin ataupun memasak santapan, tetapi pula dapat buat atmosfer camping tambah seru. Tetapi, memantik api itu tidak senantiasa semudah di film- film. Kadangkala kayu basah, angin kencang, ataupun kita kurang persiapan membuat api jadi susah menyala. Nah, di postingan ini kita bakal ngobrol santai soal panduan memantik api yang mudah dimengerti, nyaman dicoba, serta sesuai buat pendatang baru hingga yang telah kerap naik gunung ataupun camping.

Persiapan Bahan Bakar yang Tepat

Memantik api yang bagus diawali dari bahan bakar yang pas. Umumnya kita memerlukan 3 tingkatan: bahan faktor semacam kertas ataupun kapas, bahan kecil semacam ranting tipis, serta bahan besar semacam kayu batang. Seleksi ranting ataupun kayu yang kering sebab kandungan airnya lebih rendah sehingga api lebih kilat menyala. Jika hujan serta seluruh nampak basah, coba belah kayu, sebab bagian dalam umumnya masih kering serta dapat digunakan.

Membuat Struktur Api yang Kokoh

Struktur api mempengaruhi gimana hawa mengalir serta mempermudah api buat membengkak. Terdapat banyak model, tetapi yang sangat universal merupakan wujud kerucut ataupun teepee. Letakkan bahan faktor di tengah, setelah itu susun ranting- ranting kecil mengelilinginya, baru tambahkan kayu yang lebih besar sehabis api mulai normal. Metode ini membuat api menemukan suplai oksigen yang lumayan sehingga kilat membengkak.

Seleksi Posisi yang Nyaman serta Bersih

Saat sebelum menyalakan api, perhatikan posisi sekitarnya. Yakinkan tanah lumayan datar, jauh dari barang gampang dibakar semacam daun kering yang berantakan. Bila membolehkan, gali sedikit tanah ataupun buat bundaran batu buat menghindari api merambat. Keamanan itu no satu, jangan hingga hasrat beraktifitas di alam malah jadi pemicu permasalahan.

Pakai Perlengkapan Bantu Pemantik Api

Nyala api dapat tiba dari mana saja, tetapi pemantik semacam korek, korek kayu panjang, ataupun fire starter pasti mempermudah. Simpan perlengkapan tersebut dalam tempat kedap air supaya senantiasa kering dikala diperlukan. Jika kalian suka tantangan, dapat coba metode gesek kayu, tetapi ingat, perlu latihan serta kesabaran ekstra saat sebelum sukses.

Perhatikan Arah Angin

Angin merupakan sahabat sekalian tantangan. Bila angin sangat kencang, api dapat langsung padam ataupun menyebar tanpa kontrol. Posisikan diri kalian membelakangi arah angin kala menyalakan api supaya percikan tidak langsung menghilang. Sehabis api menyala normal, kalian baru dapat menata kayu yang lebih besar lama- lama.

Tambahkan Kayu Secara Bertahap

Kesalahan universal dikala memantik api merupakan langsung menyimpan kayu besar menumpuk. Dampaknya, api malah kehilangan oksigen serta mati lama- lama. Mulailah dengan ranting kecil, tunggu hingga api menyala kokoh, baru tambahkan kayu bertahap. Dengan metode ini, nyala api hendak lebih tahan lama serta terkendali.

Senantiasa Siapkan Air ataupun Pasir buat Keamanan

Walaupun nampak nyaman, api senantiasa wajib dicermati. Senantiasa siapkan air, tanah, ataupun pasir di dekat zona api selaku aksi penangkalan bila seketika api membengkak. Keamanan dalam memantik api harus dicermati supaya area senantiasa terpelihara serta tidak terjalin kebakaran yang merugikan.

Melindungi Api Senantiasa Stabil

Sehabis api tercipta, jaga supaya senantiasa menyala dengan meningkatkan kayu dikala dibutuhkan. Jangan meninggalkan api tanpa pengawasan. Perhatikan pula arah angin bila berganti supaya api tidak menyambar ke tempat lain. Stabilitas api sangat berarti buat kenyamanan sekalian keselamatan.

Membenarkan Api Padam Sempurna

Sehabis berakhir, padamkan api hingga betul- betul mati. Siram dengan air serta aduk abu buat membenarkan tidak terdapat bara yang tersisa. Jangan sempat meninggalkan posisi api saat sebelum percaya zona tersebut nyaman. Tanggung jawab kita terhadap alam wajib dilindungi bersama.

Kesimpulan

Memantik api memanglah perlu metode yang benar dan persiapan yang baik. Dengan memilah bahan kering, mencermati posisi, serta menyalakan api secara bertahap, kalian dapat memperoleh api yang normal serta nyaman digunakan dikala beraktifitas di alam. Yang terutama, senantiasa utamakan keselamatan serta jangan kurang ingat melindungi area senantiasa bersih dan leluasa resiko kebakaran.